Komputasi Modern Pemodelan Dunia Nyata Dengan Aplikasi Simulasi
Tugas 2_PENGANTAR KOMPUTASI MODERN#
Pada postingan kali ini saya akan
membahas mengenai komputasi modern pemodelan dunia nyata dengan aplikasi
simulasi, pada postingan sebelumnya saya sudah menjelaskan mengenai apa itu
komputasi modern tetapi saya akan mencoba jelaskan kembali sedikit mengenai apa
itu komputasi modern dan aplikasi simulasi, pada aplikasi simulasi terdapat
banyak aplikasi untuk pemodelan simulasi namun pada hal ini saya lebih
menekankan apkikasi simulasi OMNet++, berikut ini penjelasannya:
Pengertian Komputasi
Komputasi diartikan sebagai cara
untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu
algoritma. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan
dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan
secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel.
Pengertian Komputasi Modern
Komputasi modern adalah sebuah
konsep sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah
memory, memory disini bisa juga dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini
kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer
merupakan sebuah komputasi modern. Dalam
kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada,
dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1.
Akurasi
(big, Floating point)
2.
Kecepatan
(dalam satuan Hz)
3.
Problem
Volume Besar (Down Sizzing atau pararel)
4.
Modeling
(NN & GA)
5.
Kompleksitas
(Menggunakan Teori big O)
Pemrograman simulasi
Pemrograman
simulasi adalah suatu ilmu programming yang mempelajari tentang bagaimana
memanipulasi sebuah model sedemikian rupa dari sebuah sistem nyata. Tujuan dari
pemrograman simulasi adalah sebagai berikut :
- Untuk mempelajari perilaku sistem (behavior)
- Untuk pelatihan / training
- Untuk hiburan / permainan (game)
Pemrograman model simulasi,
seperti yang disebutkan sebelumnya, dapat dilakukan menggunakan bahasa umum
komputer (general purposes language) atau menggunakan bahasa simulasi. Satu
bahasa simulasi tidak dapat menjadi alat yang tepat untuk semua kasus
permodelan simulasi. menggunakan bahasa simulasi berasal dari keinginan untuk
mempersingkat waktu yagn dibutuhkan untuk mengembangkan mdoel valid yang
relatif mudah didebug dan yang
meneydiakan output statistik yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.
Beberapa
Contoh Bahasa dan Aplikasi Simulasi
Ø SimPy
SimPy
(Simulation in Python) adalah bahasa simulasi orientasi objek, berbasis proses kejadian diskrit didasarkan pada
standar Python dan dikeluarkan di bawah GNU GPL. Menyediakan komponen model
simualsi termasuk proses, untuk komponen aktif seperti pelanggan, pesan,
peralatan dan sumber daya, untuk kompnen pasif yang membentuk kapasitas
terbatas seperti server, counter pemeriksaan dan saluran. Juga menyediakan variabel monitor untuk
mengumpulkan statistik. Variasi acak
disediakan oleh modul acak standar Python. SimPy dilengkapi dengan kemampuan
pengumpulan data. GUI dan paket plotting.
Mudah diinterface dengan paket lainnya, seperti statistik, GUI, lembar
kerja, dan basis data. SimPy masih aktif dikembangkan oleh tim pengembang
internasional. Dapat didownlaod dengan gratis.
Ø
JiST
JiST
adalah engine kinerja tinggi simulasi kejadian diskrit yang dijalankan atas
mesin virtual Java standar. JiST adalah prototip pendekatan general-purpose
baru untuk membangun simulator kejadian diskrit, disebut dengan mesin virtual
berbasis simulasi, yang menggabungkan sistem tradisional dan disain simulator
berbasis bahasaJiST dikembangkan oleh Cornell Research Foundation, Inc. Dan
gratis untu penggunaan non komersial.
Ø
Ptolemy
Project
Ptolemy
adalah proyek penelitian dan perangkat lunak yang berfokus ke disain sistem
reaktif, menyediakan dukungan level tinggi untuk pemrosesan signal, komunikasi,
dan kontrol waktu riil.
Ø
MODSIM
III
Bahasa
simulasi untuk orientasi objek dan proses.
MODSIM akhir-akhir ini dijual ke Compuware.
Ø
SIMPLE_1
SIMPLE_1
mendukung pemodelan sistem diskrit dan kontinu menggunakan orientasi pemodelan
jaringan. Fiturnya termasuk kemampuan
pemakai untuk mendefinisikan variabel dan statistik yang dibutuhkan,
melaksanakan operasi I/O pada file dan menganimasikan hasil simulasi dalam
waktu riil menggunakan fitur bahasa yang ada.
SIMPLE_1 menggunakan pendekatan pengulangan untuk menjalankan kontrol
untuk memfasilitasi pemodelan pencarian tujuan dan definisi panjang penjalanan
(run length) berdasarkan perilaku model.
SIMPLE_1 sekarang dikeluarkan di bawah GNU GPL dan dikompile di bawah
RedHat Linux.
Ø
SEMoLa
SEMoLa
(Simple, Easy to use, MOdelling LAnguage) adalah bahasa bukan prosedural
membangun model simulasi untuk penggerak kejadian/kontinu, sistem
stokastik/deterministik, dikembangkan di Agricultural and Environmental
Sciences Department, University of Udine (Italy). Sukses digunakan untuk
memodelkan sistem biologi, ekologi dan pertanian pada skala berbeda dan level
kompleks. Bahasa SEMoLaÊ terintegrasi yang menyederhanakan tugas pembangunan
model, simulasi dan dokumentasi lebih jauh menyediakan kalibrasi, validasi,
manajemen data, pembangunan jaringan neural, fitur unit verifikasi dan lainnya.
Ø
Pasion
Pasion
adalah bahasa simulasi berorientasi objek. Mempunyai struktur
proses/kejadian. Source code
diterjemahkan ke Pascal, kompatibel dengan Delphi v3 atau yang terbaru. Dapat digunakan untuk memodelkan antrian,
proses kontinu dan memungkinkan penggunaan paradigma Bond Graph. Demo dapat didownload dari situs.
Ø
Parsec
Parsec
adalah bahasa simulasi berbasis C, dikembangkan oleh Parallel Computing
Laboratory di UCLA, untuk eksekusi paralel dan sekuensial mode simualsi
kejadian diskrit. Juga dapat digunakan
sebagai bahasa pemrograman paralel.
Tersedia dalam bentuk biner hanya untuk institusi akademisi. Pengguna komersial dapat melakukan order pada
Scalable Networks technologies.
Ø
Ns2
Ns
adalah simulator kejadian diskrit yang ditargetkan pada peneltiian
jaringan. Ns menyedaikan dukungan
mendasar untuk simulasi TCP, routing, and multicast protocols baik dengan
jaringan kabel atau tanpa (lokal dan satelite). Ns dikembangkan oleh ISI, the
Information Sciences Institute at the USC school of engineering. Source code
penuh ns 2 dapat downloaded dan dapat dikompile ke berbagai platform, termasuk
yang paling popular Unix flavours and Windows.
Ø
JSIM
JSIM
adalah simulasi berbasis Java dan lingkungan animasi mendukung simulasi
berbasis situs. Dalam JSIM, mode
simulasi mungkin dibangun menggunakan paket kejadian (paradigma
penjadwalan-kejadian) atau dengan paket proses (paradigma interaksi-proses).
Sebagai tambahan, perancang grafis (paket model) memungkinkan proses pemodelan
dengan cepat mdibangun secara grafis.
Paket qds (Query Driven Simulation) masih dalam pengembangan mengontrol
penyimpanan, , penarikan dan eksekusi model simulasi sebagaimana Java Beans dan
menggunakan JDBC untuk mengakses basis data. Juga menyimpan model input dan
output. JSIM mempunyai 3 paket dasar: antrian, statistik dan variat.
Ø
OMNeT++
OMNeT++
adalah simulator kejadian diskrit berorientasi objek. Simulator dapat digunakan
untuk pemodelan: protokol komunikasi, jarignan komputer dan pemodelan lalu
lintas, multi-processors dan system terdistribusi, dan lain-lain. OMNeT++
mendukung animasi dan penjalanan. OMNet++ bersifat object-oriented berarti
setiap peristiwa yang terjadi di dalam simulator ini berhubungan dengan
objek-objek tertentu.
OMNet++ juga menyediakan
infrastruktur dan tools untuk memrogram simulasi sendiri. Pemrograman
OMNet++ bersifat object-oriented dan bersifat hirarki. Objek-objek
yang besar dibuat dengan cara menyusun objek-objek yang lebih kecil. Objek yang
paling kecil disebut simple module, akan memutuskan algoritma yang akan
digunakan dalam simulasi tersebut.
Berbagai tipe objek pada OMNet++
adalah :
1.
Module (Simple
Module dan Compound Module) adalah objek yang kita buat, kita program
dan kita susun. Compound Module adalah sebuah modul yang dibuat
dengan cara menggabungkan beberapa Simple Module.
2.
Gate adalah
pintu keluar/masuk message. Setiap modul hanya bisa berinteraksi dengan
modul lainnya melalui gate.
3.
Message adalah
komunikasi yang dilakukan antar modul. Message adalah konsep inti
dari simulasi OMNet++. Sebuah modul bisa mengirimkan messagepada modul
lain atau dirinya sendiri (self message).
4.
Connection adalah
jalur tempat dimana message mengalir. Disini kita bisa mendefinisikan
parameter/variabel yang berkaitan dengan koneksi, misalnya hambatan
udara, datarate dan lain sebagainya.
Instalasi OMNeT ++ di Windows platform
1.
Pertama Download OMNeT ++, Anda men-download
OMNeT ++ untuk platform Windows pada http://www.omnetpp.org/omnetpp
2.
Klik OMNeT ++ Rilis (lihat panah merah ) .
3.
Kemudian , download OMNeT ++ Win32 xy ( sumber +
ODE + MinGW.zip )
4.
Jika download , Anda akan mendapatkan file zip ,
yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini .
5.
Extract OMNeT ++ kompresi file ke dalam folder ,
misalnya , c : \ . Ini akan diekstraksi ke c \ omnetpp - x.y \ folder .
6.
Buka CMD . Anda dapat menjalankannya sebagai
tingkat Administrator . Arahkan ke folder OMNeT ++ . kemudian ketik mingwenv.cmd.
7.
Setelah itu , Anda akan mendapatkan konsol MinGW
. Di Terminal , ketik perintah berikut ./configure.
8.
kemudian , ketik perintah ini untuk
mengkompilasi make.
9.
Jika sukses , Anda bisa mendapatkan output
sebagai berikut
10.
Jalankan OMNeT ++ . Setelah diinstal , Anda
dapat mengetik pada MinGW Terminal perintah berikut omnetpp
11.
Kemudian , Anda akan diminta untuk mengkonfigurasi
folder Workspace.
12.
Klik tombol OK jika dilakukan . Sekarang Anda
bisa melihat alat pengembangan OMNeT ++ .
13.
Pasang library.
Pada saat pertama kali Anda akan diminta untuk menginstal library, misalnya
INET Framework
14.
Memeriksa semua library . Kemudian , klik tombol
OK . OMNeT ++ akan menginstal library untuk Anda .
15.
Sekarang Anda siap untuk mengembangkan simulasi
jaringan menggunakan OMNeT ++ .
Berikut ini hasil pembutan aplikasi menggunakan OMNet++
Sumber:
Komentar
Posting Komentar